Senin, 21 September 2015

DAMPAK DAN PERANAN TEKNOLOGI DI BEBERAPA BIDANG



Seiring melihat pesatnya pekembangan zaman, peralatan hidup dan teknologi merupakan unsur terkuat dalam merubah pola kehidupan dan kebudayaan masyarakat dalam suatu daerah tertentu. Karena teknologi membantu manusia dalam mencapai tujuan-tujuan dalam rangka memenuhi tuntutan kebutuhannya, baik kebutuhan jasmaniah dan rohaniah (Poeger, 1993; 4). Globalisasi merupakan suatu tatanan mendunia yang tercipta akibat adanya kemajuan teknologi informasi dan komunikasi Pengaruh yang dapat dirasakan dengan adanya adalah peningkatan kecepatan, ketepatan, dan kemudahan yang memberikan efisiensi waktu, tenaga dan biaya.
Sebagai contohnya yang mudah dilihat di sekitar kita adalah dalam bidang ekonomi seperti pengiriman surat hanya memerlukan waktu singkat, karena kehadiran surat elektronis (email), ketelitian hasil perhitungan dapat ditingkatkan dengan adanya komputasi numeris, pengelolaan data dalam jumlah besar juga bisa dilakukan dengan mudah yaitu dengan basis data (database), sejak internet begitu mudah diakses, maka beberapa pelaku industri budaya memercayakan proses industri seperti produksi, promosi, distribusi, dan transaksi melalui jalur maya ini. Sesuatu yang disebut sebagai e-marketing.
Demikian, dikatakan Bambang Tri Rahadian S Sn (Beng Rahadian) dalam forum diskusi subtema Ekonomi Kreatif (Industri Budaya), sebagai bagian dari Kongres Kebudayaan Indonesia. Menurutnya, selain mudah dalam sistem operasional, kelebihan internet adalah kemampuannya berinteraksi dan menjangkau audiens yang luas, dalam biaya yang tidak besar.
Budaya yang mendukung pada kemajuan Indonesia di masa depan mesti terus ditumbuhkan. Ini menuntut pergulatan budaya yang tidak diartikan secara sempit sebagai tradisi semata, namun lebih luas lagi sebagai sikap dan nilai yang membuat setiap warga negara Indonesia memiliki kapasitas untuk membuat negara ini lebih baik dan berperan secara global (Jakarta, Kompas.com).
Saling mengucapkan syukur dan selamat saat hari raya maupun event tertentu, tak lagi disusahkan dengan corat-coret dan persiapan panjang, cukup dengan mengetik pesan singkat via ponsel, maka dalam waktu lima menitpun rasanya balasan sudah bisa diterima. Berkirim cerita dengan suratpun bisa digantikan panjang lebar dengan fitur email, yang bisa ditambahkan dengan gambar maupun suara sekalipun, tidak diperlukan lagi kaset tape recorder yang diselipkan hanya untuk membekali isi surat demi sesuatu yang lebih surprise. Penyampaian berita pentingpun tak harus menunggu sehari dua lantaran kiriman Telegram yang tak kunjung muncul, tinggal luangkan waktu sejenak dengan harga maksimal 350 rupiah, kabar berita pentingpun dapat sampai ditujuan dengan selamat.
Pola interaksi Sosial juga berubah karena kehadiran komputer pada kebanyakan rumah tangga golonganmenengah ke atas telah merubah pola interaksi keluarga. Komputer yang disambungkan dengan telpon telahmembuka peluang bagi siapa saja untuk berhubungan dengan dunia luar. Program internet relay chatting (IRC) , internet, dan e-mail telah membuat orang asyik dengan kehidupannya sendiri. Selain itu tersedianya berbagaiwarung internet (WARNET) telah memberi peluang kepada banyak orang yang tidak memiliki komputer dan saluraninternet sendiri untuk berkomunikasi dengan orang lain melalui internet. Kini semakin banyak orang yangmenghabiskan waktunya sendirian dengan komputer.  Melalui    program internet relay chatting (IRC) anak-anak bisaasyik mengobrol dengan teman dan orang asing kapan saja.
Kegiatan politik identik dengan kegiatan kenegaraan yang ruwet dan tidak menyenangkan. Padahal, tanpa adanya politik maka sistem negara tidak bisa berjalan. Demokrasi tidak berkumandang. Suara rakyat tidak dapat direalisasikan. Generalisasi pandangan terhadap politik ini diakibatkan ketidaknyamanannya bagi masyarakat yang awam terhadap politik.
Dimungkinkan bahwa teknologi informasi dalam masa yang akan datang akan digunakan untuk pengambilan keputusan politik, misalnya untuk pemilihan umum yang konsep tersebut telah muncul di beberapa negara maju. Selain itu masyarakat bisa menyampaikan aspirasi secara langsung kepada para eksekutif dan legislatif pemerintah melalui e-mail atau forum elektronik melalui web yang dibangun pemerintah setempat
Dari pandangan tersebut maka masyarakat akan meminta kejelasan informasi, transparansi, kebebasan berpendapat, dan pengajuan saran. Hal ini merupakan pilar demokrasi yang utama.  Permintaan masyarakat ini perlu difasilitasi dengan jejaring sosial yang luas antara masyarakat ke masyarakat dan masyarakat ke pejabat tinggi.
Teknologi informasi memberikan fasilitas jaringan sosial yang luas bagi kegiatan komunikasi antar pejabat negara dan masyarakat. Sebagai contoh realisasi kini sudah banyak negara-negara maju yang memulai penerapan kegiatan politik yang menggunakan teknologi informasi secara penuh untuk menghubungi antar departemen dan pemerintahan. Kegiatan ini disebut sebagai e-government. Bahkan seperti di negara Amerika presidennya berpidato seminggu sekali dan menjawab pertanyaan khusus dari dan kepada rakyatnya menggunakan aplikasi yang ada di internet.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar